LB89.COM - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut kekalahan yang dialami oleh timnya atas Genoa justru berdampak positif karena itu akan membangunkan anak-anak asuhnya bahwa perburuan Scudetto belum berakhir.
Juventus musim ini belum pernah tersentuh kekalahan di Serie A. Akan tetapi rekor impresif itu terhenti pada giornata 28 di Luigi Ferraris, Minggu (17/03).
Mereka ditumbangkan oleh Genoa dengan skor 2-0. Gol-gol tuan rumah dicetak oleh Stefano Sturaro dan Goran Pandev.
Karena Atletico
Sebelumnya, tengah pekan kemarin Juve bermain di Liga Champions. Bianconeri bermain tempo tinggi saat menjamu Atletico Madrid.
Alhasil, Juve bisa menang 3-0 berkat catatan hattrick Cristiano Ronaldo. Kemenangan itu membuat Si Nyonya Tua berhak lolos ke babak perempat final.
Namun kemenangan itu, menurut Allegri, ada konsekuensinya. Anak-anak asuhnya jadi kurang fit saat menghadapi Genoa.
“Tak terhindarkan, upaya yang kami tunjukkan melawan Atletico Madrid pada hari Selasa membebani kami. Kami menjalankan beberapa risiko di babak pertama, tetapi tampil lebih, lebih baik setelah istirahat," ucapnya pada Sky Sport Italia dan DAZN.
"Setelah kami sepertinya telah memegang kendali, saat itulah kami kebobolan dan permainan berubah," sambung Allegri.
Terbangun
Namun Allegri juga menyebut kekalahan ini memiliki dampak positif pula. Kekalahan ini membuat anak-anak asuhnya terbangun dalam perburuan Scudetto.
Maksudnya, mereka kini jadi tidak terlena lagi karena berada terlalu nyaman di puncak klasemen. Juve sekarang mengoleksi 75 poin dan unggul 18 poin dari Napoli yang ada di posisi kedua. Namun selisih itu bisa menipis menjadi 15 angka bila Partenopei menang atas Udinese pada giornata 28 ini.
"Anda tidak dapat memainkan setiap laga dengan kemampuan terbaik Anda. Saya pikir, jika ada, kekalahan ini dapat membantu kami dan membangunkan kami," ucap Allegri.
"Kami mengira kami sudah memenangkan Scudetto, tetapi bukan itu masalahnya. Kami membutuhkan lima kemenangan lagi dan sekarang harus berharap Napoli kehilangan beberapa poin," ujarnya.
“Mustahil untuk memenangkan setiap pertandingan, saya sudah mengatakan itu sejak awal, jadi tidak perlu membuat drama dari kekalahan ini. Kami telah memainkan 28 pertandingan, menang 24 dan seri tiga kali, jadi ini tidak terlalu buruk," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar