Kala itu, Neymar menjelma jadi idola fans Barca. Dia merupakan bagian dari trio mematikan "MSN" bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Sayangnya, masa-masa itu tidak bertahan lama, Neymar memutuskan pergi ke PSG.
Kabarnya, saat itu Neymar pergi karena dia tidak mau terus bersembunyi di balik bayangan Lionel Messi. Neymar ingin menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, dan bermain di bawah ketiak Messi bukanlah cara terbaik untuk melakukannya.
Sebab itu, dia memilih PSG sebagai klub barunya. Sayangnya keputusan itu tampaknya kurang tepat.
Tanya Neymar Saja
Soal keputusan Neymar hengkang ke PSG, Puyol tidak bisa banyak berkomentar. Dia yakin hanya Neymar yang tahu apakah dia telah membuat keputusan yang tepat atau keliru.
"Kita harus petanya pada dia [soal apakah Neymar keliru telah meninggalkan Barcelona]," buka Puyol kepada Marca.
"Dia berada di tempat terbaik dan dengan rekan setim terbaik. Dia pemain yang sangat diinginkan, tetapi dia mengharapkan tantangan lainnya dan kami memutuskan untuk menerima [keputusan Neymar] itu."
"Sekarang, cukup bijak untuk mengatakan bahwa dia telah melakukan kesalahan. Dia diserang cedera dan PSG tidak melaju seperti rencana mereka, khususnya di Liga Champions," sambung Puyol.
Karier Masih Panjang
"Dia masih menjalani karier yang hebat dan ketika dia harus meninjau semuanya," tandas Puyol.
Karier Neymar mungkin tidak berakhir di PSG, tetapi hanya klub-klub terbesar yang bisa merayu pemain Brasil itu. Sejauh ini hanya Real Madrid yang terus diberitakan mengincar Neymar, tidak ada klub-klub lain yang berani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar