MRT tahap satu ini diresmikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Acara ini disambut antusias oleh masyarakat.
1. Ahok mengucapkan selamat atas peresmian MRT Jakarta
"Dapat video ini dari anak saya yang sudah mencoba naik MRT, selamat untuk mrtjakarta Semoga ini tidak hanya menjadi moda transportasi massal yang bisa mengurangi kemacetan di Jakarta saja. Tetapi bisa menjadi simbol peradaban baru demi Indonesia yang jauh lebih baik & maju," kicau pria yang belakangan lebih memilih disapa BTP itu dalam akun Twitter-nya,
2. Anies berterima kasih pada Ahok
Namun, ketika menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masyarakat yang memadati panggung utama peresmian MRT di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) langsung bersorak riuh.
"Terima kasih saya sampaikan kepada para gubernur Jakarta yang telah ikut mengawal dan mendorong proses pembangunan MRT dalam masa periodenya. Para gubernur pendahulu saya, yaitu Gubernur Sutiyoso, Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, dan Gubernur Djarot Saiful Hidayat," ujar Anies, Minggu (24/3).
Anies sempat memberikan jeda setelah menyebut nama Ahok untuk meredam keriuhan suara hadirin. Namun, mereka tetap bersorak, sehingga Anies tetap melanjutkan pidatonya di hadapan tamu undangan dan ribuan masyarakat yang hadir.
Sebelumnya, Anies Baswedan sempat mendapat sambutan tak simpatik dari masyarakat yang hadir dalam peresmian kereta MRT, di panggung utama. Ketika pemandu acara memanggil Anies untuk naik ke atas panggung, sorakan tak simpatik ramai-ramai diteriakan masyarakat yang hadir.
Teriakan langsung berubah ketika pemandu acara memberi tahu bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo segera naik ke atas panggung.
Seperti diketahui, Anies Baswedan yang pada Pilkada 2017 berpasangan dengan Sandiaga Uno, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Kekalahan tersebut diterima Ahok setelah kasus penistaan agama menimpa dirinya.
3. Layanan Metrotrans terintegrasi dengan MRT
Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, sejumlah transportasi umum yang terintegrasi dengan MRT antara lain rute layanan BSD-Bundaran Senayan (S12), Bintaro-Blok M (S31), Pondok Cabe-Tanah Abang (S41), Jatijajar-Lebak Bulus (D21) dan Cinere-Kuningan (D31).
"Rute-rute baru ini terintegrasi dengan MRT Jakarta baik itu Stasiun Sisingamangaraja maupun Stasiun Lebak Bulus. Dengan transportasi umum, publik bisa menuju berangkat menuju titik tujuan ataupun sebaliknya," kata Agung di Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/3).
Untuk layanan Bintaro-Blok M (S31), BSD-Bundaran Senayan (S12), Cinere-Kuningan (D31) menggunakan layanan premium, Royaltrans dalam melayani masyarakat. Sedangkan Pondok Cabe-Tanah Abang (S41) dan Jatijajar-Lebak Bulus (D21) beroperasi bus Metrotrans dengan tarif reguler.
"Kelima rute ini melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB," kata Agung.
Bus Metrotrans memiliki kapasitas memiliki kapasitas 68 orang, dengan 41 tempat duduk. Sedangkan bus Royaltrans disediakan kursi untuk 30 orang.
4. MRT dan TransJakarta terintegrasi dengan Jak Lingko
Serta rute Dukuh Atas-Sam Ratulangi (DA1), Dukuh Atas-Tanah Abang (DA2), Dukuh Atas-Kuningan (DA3), dan Dukuh Atas-Kota (DA4).
5. MRT diharapkan bisa mengubah gaya hidup masyarakat, khususnya pemilik kendaraan pribadi
"Keberadaan MRT kita ingin mengubah gaya hidup masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi menggunakan transportasi publik, dan juga membudayakan berjalan kaki," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar