Hazard Masih Jadi Prioritas Rencana Transfer Real Madrid

LB89.COM - Real Madrid disebut akan melakukan segalanya untuk membangun skuat musim depan. Setelah gagal total di musim 2018/19 ini, Madrid siap menatap babak baru bersama Zinedine Zidane untuk kembali jadi tim terbaik di Spanyol dan Eropa.

Musim ini berjalan begitu buruk bagi Madrid. Permainan Madrid tidak pernah stabil sejak awal musim, dan sekarang mereka hampir pasti mengakhiri musim ini tanpa trofi.
Sebab itu, Zidane didatangkan dengan maksud untuk mengembalikan Madrid ke jalur yang tepat. Zidane akan menggunakan sisa musim ini untuk menilai kemampuan skuat yang sekarang dan melihat kekurangan-kekurangan mereka.
Musim depan, Madrid akan belanja besar-besaran.

 

Hazard Terdepan

 

Mengutip Marca, Eden Hazard terus diberitakan sebagai incaran utama Madrid sejak beberapa musim terakhir. Seiring hari-hari berlalu, tampaknya kepindahan Hazard ke Madrid tidak lagi bisa dicegah.
Kembalinya Zidane sebagai pelatih Madrid adalah kunci untuk mendapatkan Hazard. Pemain Chelsea itu sudah berulang kali mengatakan kekagumannya terhadap Zidane dan Real Madrid, yang artinya semua berjalan tepat.
Di sisi lain, Madrid juga membutuhkan pemain bintang sehebat Hazard untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo. Los Blancos memerlukan pemain bintang yang bisa memikul beban tim, Hazard adalah kandidat yang tepat.

 

Berada di Puncaknya

 

Bukan hanya Hazard yang diincar Madrid. Kabarnya raksasa Eropa itu juga mengejar Kylian Mbappe, Neymar, juga Sadio Mane. Biar begitu, Hazard tetaplah pemain terdepan dalam daftar to buy Madrid.
Hazard saat ini tengah berada di puncak permainannya, tepatnya sejak Piala Dunia 2018 lalu. Dia sudah berusia 28 tahun dan siap untuk panggung terbesar di dunia sepak bola.
Kondisi kontrak Hazard juga memungkinkan transfer ini terwujud. Chelsea harus mengikat Hazard dengan kontrak baru sebelum akhir musim ini jika tidak mau kehilangan pemain itu secara gratis musim depan.
Di sisi lain, Chelsea tengah dikenai larangan transfer oleh FIFA selama dua musim. Inilah yang bisa jadi penghambat kepindahan Hazard.