LB89.COM – Astrid, pendiri PT Mahakarya Mitra Indonesia merasa 'dilecehkan' oleh Baim Wong dan Lucky Perdana. Kejadian bermula saat perusahaannya yang bergerak untuk mengembangkan karier artis, berjanji untuk bekerja sama dengan Baim dan Lucky.
Lebih tepatnya, Astrid jadi orang di belakang layar hingga Baim dan Lucky berhasil ke dunia politik. "Saya yang menawarkan di tahun 2018 mulai Januari. Saya secara ini tidak terlalu mengenal Baim tapi dengan adanya niatan kami lalu ada komunikasi," kata Astrid saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat, 12 April 2019.
Pertemuan terjadi di sekitar Mei. Sempat ada kesepakatan tak tertulis antara mereka, jika Baim berhasil masuk ke partai. Setelah salah satu partai tertarik, Baim mengaku pada pihak Astrid tak tertarik. Tak lama kemudian foto Baim terpampang sebagai ikon partai tersebut.
"Saya seorang perempuan yang kerja siang malam untuk mengkonsepkan semuanya tapi saya dilecehkan oleh Baim Wong dan Lucky," ujarnya.
"Baim 20 persen tapi terakhir ditawar sama Baim jadi 10 persen.Kalau oke-oke saja tapi juga 50 doang yang di kasih, seharusnya Rp700 juta dari Rp3,5 M terakhir. Saya rasa berpegang pada kata-kata di WA terkahir ya," katanya.
Sementara itu, Baim Wong menolak untuk banyak berkomentar. Ia belum mau buka suara terhadap masalah yang dihadapinya saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar