Sabtu, 13 April 2019

Putaran Final! Inilah 7 Perbedaan Debat Pilpres Kelima dari Debat Sebelumnya


LB89.COM -  Kurang dari satu pekan lagi, rakyat Indonesia akan kembali menggelar hajatan akbar pesta demokrasi, pemilu 2019. Debat dua kandidat paslon pun akan segera memasuki putaran final, yaitu putaran kelima. Ya, 13 April 2019 besok akan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk terakhir kalinya menyaksikan gagasan-gagasan terbaik dari para calon pemimpin yang akan mengemban amanah untuk periode 5 tahun ke depan.

Kamu sudah siap nonton debat pilpres terakhir? Jangan lupa catat tanggalnya ya! Debat keempat ini akan dihelat pada Sabtu, 13 April 2019 mulai pukul 20.00 WIB. Nah sebelum menonton debat, apakah kamu tahu kalau setidaknya ada 7 hal yang berbeda dari debat putaran kelima ini, jika dibandingkan dengan empat debat yang telah diselenggarakan sebelumnya? Kira-kira apa saja, ya? Simak penjelasan berikut ini!

1. Debat kelima kembali menampilkan formasi lengkap capres-cawapres
Perbedaan pertama sekaligus yang paling mencolok tentu saja adalah debat yang kali ini akan kembali diikuti oleh kedua pasangan calon dengan formasi lengkap. Joko Widodo akan kembali didampingi Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto akan kembali tampil bersama Sandiaga Uno. Ini jadi kali kedua bagi dua paslon ini tampil head to head setelah sebelumnya sempat 'bertarung' pada debat pertama lalu.

2. Tema debat
Jika pada debat keempat lalu Jokowi dan Prabowo beradu pendapat mengenai ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional, di debat pamungkas ini, kedua paslon akan membahas tema mengenai ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Kira-kira, program-program seperti apa ya yang akan dicanangkan kedua pasang paslon ini?

3. Moderator debat
Debat sebelumnya menampilkan Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi sebagai moderator yang memandu jalannya debat. Nah, kali ini Balques Manisang dan Tomy Ristanto yang dipercaya mendapat amanah menjadi moderator di debat pilpres terakhir. Semoga keduanya bisa memimpin debat kelima ini dengan baik, ya, terutama saat menenangkan kedua kubu pendukung paslon 01 dan 02 agar tak mengganggu jalannya debat.

4. Pemilihan panelis
Tak kalah penting dari moderator, panelis juga jadi faktor esensial dalam penyelenggaraan debat pilpres. Jika di debat keempat lalu ada 9 panelis, debat kelima nanti akan menghadirkan 10 panelis baru yang ditunjuk untuk berdiskusi dan menyusun soal untuk kedua calon presiden dan calon wakil presiden. Kesepuluh panelis tersebut adalah:
  • Rektor Unair, Prof. Muhammad Nasih
  • Guru besar FEB Universitas Tanjungpura, Prof. Eddy Suratman
  • Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Muhammad Arief Mufraini
  • Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr Suharnomo
  • Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi, Dr Herman Karamoy
  • Dekan FEB Universitas Udayana, Dr I Nyoman Mahaendra Yasa
  • Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Harif Amali Riva'i
  • Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono
  • Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga
  • Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ), Rahmi Hertanti. 
5. Panelis dari Indonesia Timur
Jika diperhatikan dengan saksama, dari daftar 10 panelis yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa panelis yang mewakili Indonesia Timur. Ya, pemilihan panelis dari Indonesia Timur diperbanyak oleh KPU setelah mendapat masukan dari berbagai pihak agar pertanyaan yang dirancang untuk debat nantinya lebih komprehensif mencakup permasalahan dari seluruh Indonesia.

6. Perbedaan venue penyelenggaraan debat
Jika pada debat keempat venue yang dipilih adalah Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, debat capres-cawapres 13 April nanti akan kembali berpindah ke The Sultan Hotel, Jakarta. Hotel Sultan sebelumnya juga sempat dipilih sebagai venue penyelenggaraan debat kedua dan ketiga.

7. Jumlah undangan
Sempat dikurangi jumlahnya saat debat kedua karena sempat mengganggu jalannya debat, jumlah undangan yang hadir di debat kelima nanti akan kembali ditambah oleh KPU. Hal ini diputuskan setelah KPU melihat debat ketiga dan keempat yang dapat berlangsung lebih tertib. Diputuskan dalam rapat, keseluruhan tamu undangan berjumlah 500 orang, yang terdiri dari 150 orang dari tim TKN 01, 150 orang dari tim BPN 02, dan 200 orang undangan KPU.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan 7 perbedaan yang akan terlihat di debat putaran kelima pilpres 2019? Semoga kamu sudah semakin siap menyaksikan serunya debat capres-cawapres hari Sabtu nanti, ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar