Sabtu, 02 Januari 2016
Antisipasi Terorisme, Lapas Diminta Pantau Napi Teroris
PAMEKASAN – Kepolisian Resor Pamekasan, Madura, Jawa Timur berkoordinasi dengan Lapas kelas II A Pamekasan Jawa Timur untuk memantau gerak-gerik dan gelagat napi teroris penghuni lapas.
Hal itu untuk mencegah ancaman terorisme jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016. Sebab ancaman terorisme tengah menjadi sorotan dan bahkan badan intelijen negara menetapkan siaga satu terorisme.
“Kebetulan di sini (Pamekasan) ada napi teroris, kita sudah berkoordinasi dengan kepala lapas untuk memantau gerak-gerik mereka,” terang Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha, Kamis (23/12/2015).
Selain itu pihaknya juga menerjunkan intelijen untuk memonitoring masyarakat dan menyusup ke bawah. Dia juga meminta masyarakat agar lebih waspada dan agar segera melapor jika menemukan sesuatu yang mencurigakan.
“Kalau ada benda mencurigakan, orang mencurigakan, jangan dibiarkan, segera melapor ke kita,” ujar Sugeng.
Sementara untuk petugas yang diterjunkan dalam pengamanan natal dan tahun baru 2016, pihaknya menerjunkan sebanyak 420 personel gabungan yang terdiri dari Polri, Brimob, TNI, Sat Pol PP, BPBD dan Dishubkominfo.
“Untuk petugas yang terlibat langsung dalam pengamanan natal dan tahun baru sebanyak 420 personel gabungan,” tambahnya.
Dia berharap perayaan natal dan tahun baru 2016 termasuk maulid nabi Muhammad SAW bisa berjalan dengan baik tanpa ada gangguan. Petugas meminta agar masyarakat bisa saling menghormati satu sama lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar