LONDON – Dengan kualitas lini tengah yang dimiliki,
Gary Neville yakin Arsenal takkan bisa menjadi juara Premier League
2015–2016. Dia juga tak segan mengkritik pelatih Arsenal, Arsene Wenger,
sebagai sosok yang naif dan arogan.
Kegagalan Wenger menemukan pengganti Patrick Vieira beberapa tahun lalu imbasnya sangat krusial. Arsenal diterpa masalah inkonsistensi dan sempat nirgelar yang membuat kursi kepelatihan The Professor “memanas”.
Neville lantas mempertanyakan keputusan Wenger yang mulai memercayakan Santi Cazorla dan Francis Coquelin sebagai jantung lini tengah Arsenal. Kurang gregetnya permainan The Gunners pun menghasilkan skor 0-0 kala menjamu Liverpool di Emirates Stadium pada dini hari tadi WIB.
Jika masih menurunkan komposisi pemain yang sama di lini tengah, Neville yakin Arsenal dalam waktu dekat takkan bisa mengakhiri puasa gelar juara Premier League yang terakhir kali diraih pada 2004.
“Saya pikir mereka adalah pemain-pemain bagus, Cazorla fantastis untuk dilihat. Tapi, saya berbicara mengenai Arsenal memenangi liga. Pikirlah Cesc Fabregas atau Paul Scholes, mereka pemain fantatis. Anda harus membangun tim di sekitar mereka. Memfasilitasi apa yang mungkin tak bisa mereka lakukan,” kata Neville, seperti diberitakan Goal, Selasa (25/8/2015).
“Buat saya itu adalah arogansi. Berpikir Anda tidak mau melakukan adaptasi terhadap tim, mengubah tim saat melawan klub yang berbeda. Ini salah satu di antara sifat naif atau arogan, sebab dengan cara seperti ini mereka akhirnya kalah,” lanjutnya.
Kegagalan Wenger menemukan pengganti Patrick Vieira beberapa tahun lalu imbasnya sangat krusial. Arsenal diterpa masalah inkonsistensi dan sempat nirgelar yang membuat kursi kepelatihan The Professor “memanas”.
Neville lantas mempertanyakan keputusan Wenger yang mulai memercayakan Santi Cazorla dan Francis Coquelin sebagai jantung lini tengah Arsenal. Kurang gregetnya permainan The Gunners pun menghasilkan skor 0-0 kala menjamu Liverpool di Emirates Stadium pada dini hari tadi WIB.
Jika masih menurunkan komposisi pemain yang sama di lini tengah, Neville yakin Arsenal dalam waktu dekat takkan bisa mengakhiri puasa gelar juara Premier League yang terakhir kali diraih pada 2004.
“Saya pikir mereka adalah pemain-pemain bagus, Cazorla fantastis untuk dilihat. Tapi, saya berbicara mengenai Arsenal memenangi liga. Pikirlah Cesc Fabregas atau Paul Scholes, mereka pemain fantatis. Anda harus membangun tim di sekitar mereka. Memfasilitasi apa yang mungkin tak bisa mereka lakukan,” kata Neville, seperti diberitakan Goal, Selasa (25/8/2015).
“Buat saya itu adalah arogansi. Berpikir Anda tidak mau melakukan adaptasi terhadap tim, mengubah tim saat melawan klub yang berbeda. Ini salah satu di antara sifat naif atau arogan, sebab dengan cara seperti ini mereka akhirnya kalah,” lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar