Rabu, 26 Agustus 2015

Ini Pengakuan Tukang Ojek Keroyok Pengemudi Go-Jek


BEKASI - Satuan Reskrim Polresta Bekasi menangkap lima orang pelaku pengeroyokan dan pengerusakan motor milik pengemudi Go-Jek, di depan SMA 1 Kota Bekasi.
Salah seorang pelaku, KMD (42) mengakui, dirinya hanya berniat memperingatkan pengemudi Go-Jek agar jangan menunggu penumpang di pangkalannya.

"Saya sebel soalnya dia (korban) pas ditegur ngeyel," ujarnya di Mapolresta Bekasi, Rabu (26/08/2015).
Dia pun menegaskan, bahwa dirinya sudah menjadi pengojek sejak 2000 silam, dan biasa beroperasi di Jalan Agus Salim (lokasi kejadian-red). Lokasi kejadian pun telah lama menjadi pangkalannnya.
"Intinya sih saya mau kalau Go-Jek narik penumpang jangan deket pangkalan, kan saya dongkol," sambungnya.
Sementara itu, pelaku lainnya, SD (46) mengaku, aksinya ditenggarai lantaran sejak pagi belum mendapatkan penumpang. Dan saat kebetulan, di depan matanya ada pengemudi Go-Jek yang datang untuk mengambil penumpang.
"Saya emosi karena kemarin dari pagi enggak dapat sewa. Eh dia datang tiba-tiba nunggu penumpang," jelasnya.
Tidak hanya itu, SD pun mengungkapkan, sejak Go-Jek beroperasi di Bekasi penghasilannya menurun. Biasanya, dalam sehari Ia bisa mengumpulkan uang sebesar Rp50 ribu.
"Sekarang saya sehari hanya dapat Rp10 ribu. Coba bayangkan, bagaimana nasib saya sejak adanya Go-Jek di Bekasi," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar