MADRID – Zinedine Zidane membeberkan alasannya
menolak jabatan sebagai pelatih Real Madrid musim depan. Hal itu
lantaran pria berparpor Prancis tersebut belum siap mental untuk menjadi
pelatih klub sebesar Los Merengues.
Seperti diketahui, nama Zidane memang sempat mencuat sebagai kandidat utama pelatih Madrid kala manajemen memutuskan untuk memecat Carlo Ancelotti beberapa waktu lalu. Pria yang kini menjabat sebagai pelatih Real Madrid Castilla itu bahkan digadang-gadang sebagai suksesor yang paling tepat.
Meski pada akhirnya, para petinggi klub kesayangan publik ibu kota Spanyol memilih nama Rafael Benitez sebagai pelatih, dan bukannya Zidane. Melihat kondisi tersebut lantas membuat eks pemain terbaik dunia tiga kali itu pun berkomentar.
“Zidane sebagai seorang pelatih Real Madrid, hal itu memang akan terdengar bagus. Namun, menggantikan Ancelotti, itu tak pernah menjadi pertanyaan. Saya ingin terus bersama Castilla karena saya belum sepenuhnya siap melatih skuad utama,” kata Zidane, seperti disadur Marca, Senin (15/6/2015).
“Seorang pelatih takkan pernah siap. Jika kami menunggu sampai semua lampunya menjadi hijau, kita tidak akan pernah sampai ke sana. Namun, saya menyikapi semua itu dengan santai, saya akan bekerja dengan cara saya sendiri, dan itu akan membutuhkan waktu,” imbuh pria 42 tahun tersebut.
Seperti diketahui, nama Zidane memang sempat mencuat sebagai kandidat utama pelatih Madrid kala manajemen memutuskan untuk memecat Carlo Ancelotti beberapa waktu lalu. Pria yang kini menjabat sebagai pelatih Real Madrid Castilla itu bahkan digadang-gadang sebagai suksesor yang paling tepat.
Meski pada akhirnya, para petinggi klub kesayangan publik ibu kota Spanyol memilih nama Rafael Benitez sebagai pelatih, dan bukannya Zidane. Melihat kondisi tersebut lantas membuat eks pemain terbaik dunia tiga kali itu pun berkomentar.
“Zidane sebagai seorang pelatih Real Madrid, hal itu memang akan terdengar bagus. Namun, menggantikan Ancelotti, itu tak pernah menjadi pertanyaan. Saya ingin terus bersama Castilla karena saya belum sepenuhnya siap melatih skuad utama,” kata Zidane, seperti disadur Marca, Senin (15/6/2015).
“Seorang pelatih takkan pernah siap. Jika kami menunggu sampai semua lampunya menjadi hijau, kita tidak akan pernah sampai ke sana. Namun, saya menyikapi semua itu dengan santai, saya akan bekerja dengan cara saya sendiri, dan itu akan membutuhkan waktu,” imbuh pria 42 tahun tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar