LIVERPOOL – Roberto Firmino belum memulai musim barunya bersama Liverpool, namun tekanan besar sudah membebaninya setelah The Reds membelinya dengan harga 29 juta poundsterling dengan tambahan bonus tergantung performa sang pemain.
Harga mahal tersebut pun mendapat perhatian mantan bek Liverpool, Markus Babbel. Ia melabeli harga transfer tersebut dengan kata ‘brutal’ dan berpotensi menghadirkan beban untuk Firmino yang saat ini tengah bermain untuk Timnas Brasil di Copa America 2015.
“Harga transfer brutal. Ketika saya mendengarnya saya terkejut, karena untuk tim seperti Liverpool harga itu sangat besar. Dia (Firmino) jelas berada di bawah tekanan, Anda harus memenangkan trofi. Ini tantangan besar untuk Roberto,” kata Babbel kepada Bild, Sabtu (27/6/2015).
Namun Babbel yakin Firmino memiliki segalanya untuk beradaptasi dengan kerasnya permainan sepakbola Inggris Premier League.
“Firmino cocok dengan Liverpool. Dia tak seperti kebanyakan pemain Brasil lainnya, lebih seperti pemain Jerman ketimbang pemain Jerman itu sendiri. Roberto disiplin, memiliki ketegasan yang besar,” sambung Babbel.
“Roberto tidak mengeluh ketika dilanggar. Dia bukan aktor dan dia berdiri lagi. Hal itu merupakan keuntungan di Inggris, karena fans Inggris suka melihatnya,” lanjutnya.
Harga mahal tersebut pun mendapat perhatian mantan bek Liverpool, Markus Babbel. Ia melabeli harga transfer tersebut dengan kata ‘brutal’ dan berpotensi menghadirkan beban untuk Firmino yang saat ini tengah bermain untuk Timnas Brasil di Copa America 2015.
“Harga transfer brutal. Ketika saya mendengarnya saya terkejut, karena untuk tim seperti Liverpool harga itu sangat besar. Dia (Firmino) jelas berada di bawah tekanan, Anda harus memenangkan trofi. Ini tantangan besar untuk Roberto,” kata Babbel kepada Bild, Sabtu (27/6/2015).
Namun Babbel yakin Firmino memiliki segalanya untuk beradaptasi dengan kerasnya permainan sepakbola Inggris Premier League.
“Firmino cocok dengan Liverpool. Dia tak seperti kebanyakan pemain Brasil lainnya, lebih seperti pemain Jerman ketimbang pemain Jerman itu sendiri. Roberto disiplin, memiliki ketegasan yang besar,” sambung Babbel.
“Roberto tidak mengeluh ketika dilanggar. Dia bukan aktor dan dia berdiri lagi. Hal itu merupakan keuntungan di Inggris, karena fans Inggris suka melihatnya,” lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar