Minggu, 07 Juni 2015

Perpisahan Sempurna Xavi


BERLIN - Barcelona menutup kompetisi musim ini dengan sempurna. Usai menundukkan Juventus di partai final Liga Champions musim 2014-2015, Barca mengukuhkan diri sebagai Raja Eropa, menggantikan posisi Real Madrid.

Trofi Liga Champions sekaligus menandakan raihan tiga gelar untuk Blaugrana musim ini. Sebelumnya anak didik Luis Enrique itu telah mengklaim mahkota La Liga dan Copa del Rey.
Treble ini juga menutup perjalanan panjang Xavi Hernandez di Camp Nou dengan indah. Sebagaimana diketahui, ini menjadi musim terakhir bagi jebolan akademi La Masia itu di Katalan. Sebab musim depan, Xavi akan membela klub asal Timur Tengah, Al Sadd.

"Tentu, akan sangat luar biasa bagi kami apabila ia akan terus bermain untuk Barcelona, tetapi Xavi telah membuat keputusan. Dan saya percaya bahwa memenangkan trofi adalah cara sempurna baginya meninggalkan Barca," kata Iniesta, seperti dilansir Sportsmole, Minggu (7/6/2015).

Xavi sendiri baru diturunkan sang pelatih pada menit 78, menggantikan peran Iniesta. Meski demikian, Iniesta menilai kompatriotnya memberi kontribusi besar dalam menenangkan rekan setim.
"Ketika ia akan masuk ke lapangan, saya mencoba memberikan semangat dan kekuatan untuknya, karena peluit akhir belum dibunyikan. Kontribusinya sangat vital untuk tim dalam menyampaikan ketenangan dan saya memberinya nilai 10 dari 10," sambung Iniesta.

Xavi meninggalkan Katalan usai mengabdi selama 17 musim. Sepanjang perjalanan kariernya, Xavi telah memainkan 757 pertandingan dengan sumbangan 58 gol dan 25 trofi. Mahkota Liga Champions musim ini menjadi trofi keempat bagi Xavi di Barcelona, torehan yang juga sama dengan Iniesta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar