AMSTERDAM - Koninklijke Nederlandse Voetbal Bond
(KNVB) atau PSSI-nya Belanda dinilai keliru memilih sosok Guus Hiddink
untuk mengisi posisi yang ditinggalkan pelatih Louis van Gaal. Hal ini
ditegaskan oleh legenda Oranje, Ronald de Boer.
Belum lama menukangi Timnas Belanda, Hiddink memutuskan untuk mundur dari jabatannya yang masih seumur jagung. KNVB pun menunjuk asisten Hiddink, Danny Blind, yang merupakan ayah dari idola baru Manchester United, Daley Blind.
Danny akan aktif dari tugasnya per 1 Juli 2015. De Boer mengatakan bahwa KNVB -lah yang seharusnya disalahkan atas rentetan hasil minor yang diraih Timnas Belanda di bawah asuhan Hiddink.
"KNVB yang harusnya disalahkan dalam situasi yang dialami oleh Hiddink. Anda hanya mengingat kerja Hiddink selama satu hari, saat Belanda mengalami kekalahan 0-2 dari Italia di partai persahabatan," kata De Boer, seperti diberitakan Goal, Selasa (30/6/2015).
Legenda Ajax Amsterdam ini menambahkan, sosok Ronald Koeman-lah yang pantas melanjutkan tongkat estafet si Tulip Besi.
"Saya secara khusus meminta maaf untuk Guus. Saya memiliki rasa hormat kepadanya, atas prestasi yang ia berikan di masa lalu. Tapi, Anda harus tahu kapan harus berhenti dan Hiddink jelas bukan keputusan tepat," sambungnya.
"Koeman adalah orang yang tepat (sebagai pelatih Belanda). Dan, ia bukan tidak menginginkan pekerjaan ini. Koeman sangat ingin menjadi pelatih timnas Belanda," tuntas saudara kandung pelatih Ajax Amsterdam, Frank De Boer itu.
Belum lama menukangi Timnas Belanda, Hiddink memutuskan untuk mundur dari jabatannya yang masih seumur jagung. KNVB pun menunjuk asisten Hiddink, Danny Blind, yang merupakan ayah dari idola baru Manchester United, Daley Blind.
Danny akan aktif dari tugasnya per 1 Juli 2015. De Boer mengatakan bahwa KNVB -lah yang seharusnya disalahkan atas rentetan hasil minor yang diraih Timnas Belanda di bawah asuhan Hiddink.
"KNVB yang harusnya disalahkan dalam situasi yang dialami oleh Hiddink. Anda hanya mengingat kerja Hiddink selama satu hari, saat Belanda mengalami kekalahan 0-2 dari Italia di partai persahabatan," kata De Boer, seperti diberitakan Goal, Selasa (30/6/2015).
Legenda Ajax Amsterdam ini menambahkan, sosok Ronald Koeman-lah yang pantas melanjutkan tongkat estafet si Tulip Besi.
"Saya secara khusus meminta maaf untuk Guus. Saya memiliki rasa hormat kepadanya, atas prestasi yang ia berikan di masa lalu. Tapi, Anda harus tahu kapan harus berhenti dan Hiddink jelas bukan keputusan tepat," sambungnya.
"Koeman adalah orang yang tepat (sebagai pelatih Belanda). Dan, ia bukan tidak menginginkan pekerjaan ini. Koeman sangat ingin menjadi pelatih timnas Belanda," tuntas saudara kandung pelatih Ajax Amsterdam, Frank De Boer itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar