“Upaya pemerintah yang memisahkan utang negara dengan utang BUMN memang untuk mengecilkan beban utang negara, tapi jika utang BUMN gagal bayar, tentu akan menjadi beban negara yang harus mengambil dari APBN,” kata Taufik, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh Parlementaria, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Taufik menilai, upaya pemerintah yang menggenjot pembangunan infrastruktur melalui utang, lama-kelamaan akan menjadi bom waktu bagi APBN. Apalagi sebagian besar merupakan utang jangka pendek, sehingga BUMN harus dipacu untuk mengembalikan utangnya.
“Di tengah kondisi global yang menuju keseimbangans baru ini, pemerintah harus hati-hati dalam mengelola keuangan negara. Dampaknya dinilai akan ke ekonomi domestik juga, seperti melemahnya kurs rupiah. Jika melemah, BUMN akan semakin berdarah-darah dalam kaitan mengembalikan utangnya,” tandas politisi PAN itu.
Sebagai gambaran, saat ini total utang BUMN mencapai Rp 4.825 triliun, atau naik Rp 1.337 triliun dibandingkan catatan utang 2014, yang sebesar Rp3.488 triliun. Bahkan dalam kondisi seperti ini, Kementerian BUMN masih menargetkan untuk menambah utang hingga Rp 5.253 triliun sepanjang tahun ini.
Dapatkan Bonus 100% dari Kami Luckybet89
Klik Link di bawah ini
https://goo.gl/EB2OL8
Baccarat, DragonTiger,Sic Bow, Roulette ,Se Die.Fan Tan, Keno,Slot games dan Sportsbook
Dapatkan Promo Menarik Kami Hari ini
Welcome Bonus 100% (Langsung Diberikan)
Cash Back Win or Lose 0,8% (Casino)
Cash Back Win or Lose 0,5% (Sportsbook)
Cash Back Total Lose 5%
Loyalty Bonus 10%
Proses Depo dan WD yang Cepat dan Mudah.
Coba Keberuntunga Anda Disini,Anda Pasti Bisa
alternatif link : www.lb89.com www.hokibet89.com www.pokemonbet89.comwww.89luckybet.com
WE SUPPORT FIFA WORLD CUP RUSSIA 2018Contact Us :
*TWETT : @luckybet89
*LINE : luckybet89
*WA : +6287867388989
*WECHAT: luckybet_89
*BBM : lucky89 / 5C53064C
*IG : @luckybet89
Tidak ada komentar:
Posting Komentar