Kamis, 21 Juni 2018

Bahaya Kapal Tenggelam, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi

LUCKYBET89.COM  -    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Cuaca ekstrem disebutkan terkait dengan penyebab kapal tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Danau Toba, Sumatera Utara, beberapa hari lalu.

“Meskipun pada Juni ini, sebagian besar wilayah Indonesia telah masuk musim kemarau, tetapi mesti mewaspadai cuaca ekstrem,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikora Karnawati melalui keterangan tertulis, Rabu 20 Juni 2018.
Baca:
Ini Penjelasan Pemerintah Atas Tragedi Kapal Tenggelam di Danau Toba
Berdasarkan pantauan BMKG, anomali cuaca masih akan terjadi dalam tujuh hari ke depan. Penyebabnya antara lain tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.
Penyebab lainnya adalah udara basah dari Samudera Hindia dan sirkulasi siklonik di wilayah Samudera Hindia Barat Bengkulu, Selat Karimata, dan Selat Makassar. Mereka bertemu di bagian selatan Kalimantan, perairan selatan Bangka Belitung, Sumatera Selatan-Lampung, Bengkulu, hingga Samudera Hindia. Masih ada pula belokan angin di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Baca juga:
Sidang Vonis Aman Abdurrahman Akan Dijaga Lebih dari 300 Polisi
Itu semua yang menyebabkan peningkatan cuaca ekstrem, seperti hujan sedang-lebat yang disertai petir dan kilat serta angin kencang yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
"Potensi cuaca ekstrim pun dapat menyebabkan terjadinya potensi gelombang setinggi 2,5-4 meter," ujar Dwikora.
Gelombang tinggi tersebut diprakirakan terjadi di perairan utara dan barat Aceh, perairan utara Sabang, perairan barat Pulau Simeuleue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu hingga perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan Selat Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba-Pulau Sawu, Laut Timor Selatan NTT, Samudera Hindia Barat Sumatera hingga selatan NTT.
Baca:
Polisi Kejar Pelempar Batu ke Wajah Bocah di Depok
Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R Prabowo mengatakan BMKG bakal terus memberikan layanan informasi cuaca di berbagi sektor penerbangan, dan kemaritiman sebagai langkah kesiapsiagaan terhadap kemungkinan dampak dari cuaca ekstrim.
BMKG memperkirakan puncak musim kemarau akan terjadi pada Agustus-September 2018 dan berakhir pada November 2018, "Seiring dengan awal musim hujan 2018/2019," kata Prabowo.

Dapatkan Bonus 100% dari Kami Luckybet89
Klik Link di bawah ini
https://goo.gl/EB2OL8
Baccarat, DragonTiger,Sic Bow, Roulette ,Se Die.Fan Tan, Keno,Slot games dan Sportsbook
Dapatkan Promo Menarik Kami Hari ini
Welcome Bonus 100% (Langsung Diberikan)
Cash Back Win or Lose 0,8% (Casino)
Cash Back Win or Lose 0,5% (Sportsbook)
Cash Back Total Lose 5%
Loyalty Bonus 10%
Proses Depo dan WD yang Cepat dan Mudah.
Coba Keberuntunga Anda Disini,Anda Pasti Bisa
alternatif link : www.lb89.com www.hokibet89.com www.pokemonbet89.comwww.89luckybet.com
WE SUPPORT FIFA WORLD CUP RUSSIA 2018
Contact Us :
*TWETT : @luckybet89
*LINE : luckybet89
*WA : +6287867388989
*WECHAT: luckybet_89
*BBM : lucky89 / 5C53064C
*IG : @luckybet89

Tidak ada komentar:

Posting Komentar