Pukul 06.30 WIB, pertama kali bom meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel. Di sini, pelaku dua orang menggunakan sepeda motor. Bom dipangku di atas motor.
Ledakan selanjutnya Pukul 07.15 WIB, terjadi di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Diponegoro. Pelaku seorang wanita bersama dua anak perempuannya. Bom dibawa dengan dililitkan di perut.
Terakhir, Pukul 07.53 WIB di Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno. Pelakunya diketahui adalah Dita Supriyanto. Pelaku meledakkan bom di dalam mobil.
Gilanya lagi, ketiga lokasi ledakan ini rupanya dilakukan oleh enam orang yang masih satu keluarga. Terdiri dari ayah, ibu dan empat orang anaknya. Mereka adalah Dita Supriyanto (ayah), Puji Kuswati (ibu) dan anak-anaknya yakni, Fadila Sari (12), Pamela Riskika (9), Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim (16).
Pulang dari Suriah
Paham radikal di keluarga Dita tampaknya sudah sangat kental. Bukan tanpa alasan, keluarga ini juga diketahui baru saja pulang dari Suriah, markas ISIS.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, ada sekitar 1.100 WNI yang pergi ke Suriah. 500 Sudah kembali. Sisanya ada yang tewas dan masih menetap di sana.
"Yang kembali dari Suriah 500,termasuk di antaranya keluarga ini," kata Kapolri Jenderal Tito dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Surabaya, Minggu (13/5).
Ke Suriah, keluarga Dita bergabung dengan ISIS dan kembali ke Indonesia. Bersama ISIS, keluarga Dita belajar strategi teror, kemiliteran dan membuat bom. Ketika kembali ke Indonesia, UU Teroris Indonesia tidak bisa menghukum tindakan tersebut.
Ibu lilitkan bom ke anaknya
Puji Kuswati berjalan bersama dua anaknya Fadila dan Pamela masuk ke GKI Jalan Diponegoro setelah diturunkan oleh sang ayah. Sempat dihalangi satpam gereja, akhirnya bom meledak.
Parahnya, Puji yang saat itu memakai cadar tak hanya melilitkan bom di dalam perutnya, tapi juga kepada dua anak perempuannya. Tito mengungkapkan, jenis bom ini membuat bagian perut terduga pelaku tidak utuh.
"Sementara bagian atas tubuh dan bagian kaki, relatif masih utuh," katanya di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu (13/5) sore.
Dita Supriyanto ketua JAD
Pelaku utama di tiga gereja Kota Surabaya adalah sang kepala keluarga Dita Supriyanto. Bahkan, boleh dibilang jabatan Dita di jaringan radikal itu tak sembarangan.
Dia adalah Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Surabaya. Hal ini diungkap oleh Kapolri Tito Karnavian.
Pimpinan JAD dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Indonesia adalah Aman Abdurahman yang saat ini ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
"Peledakan gereja di Surabaya diduga dipimpin oleh Dita Supriyanto, Ketua JAD Surabaya, yang meledakkan bom di Gereja Pusat Pantekosta Surabaya di Jalan Arjuno," kata Tito.
Rumah penuh bom rakitan
Polisi menemukan empat bom aktif di rumah Dita Supriyanto. Bom ditemukan ketika polisi melakukan penggeledahan di kediaman Dita, Kompleks Perumahan Jalan Wonorejo Asri XI, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan, menyebut semuanya bom dan bahan peledak tersimpan di kamar Dita. Penggeledahan ini dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama tim gegana Brimob Polda Jawa Timur, Labfor Mabes Polri Cabang Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya.
"Empat bom ini ditemukan di tempat berbeda dan juga menemukan bahan bom yang belum di rakit ini semuanya diledakkan oleh tim gegana," kata Rudi Setiawan kepada wartawan, Minggu (13/5).
Keluarga kalangan berduit
Biasanya, pelaku teror tinggal di sebuah rumah kontrakan. Tapi tidak untuk teror yang terjadi di tiga gereja Kota Surabaya.
Dita dan keluarganya tinggal di Kompleks Perumahan Jalan Wonorejo Asri XI, Kecamatan Rungkut, yang tergolong menengah ke atas. Rumah di perumahan ini rata-rata dijual seharga Rp 1 miliar lebih.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bahkan ikut kaget. Dari kasus-kasus terorisme sebelumnya, biasanya para terduga teroris berasal dari kalangan menengah ke bawah.
"Tapi terus terang, yang surprise, ini tinggalnya di perumahan yang perekonomiannya bagus. Yang saya sedih itu. Biasanya kan kos-kosan," kata Risma.
Untuk profesi, Dita diketahui seorang pengusaha. Menurut tetangga, Dita kerap menjual berbagai jenis minyak seperti wijen dan kemiri.
Dapatkan Bonus 100% dari Kami Luckybet89
Klik Link di bawah ini
https://goo.gl/EB2OL8
Baccarat, DragonTiger,Sic Bow, Roulette ,Se Die.Fan Tan, Keno,Slot games dan Sportsbook
Dapatkan Promo Menarik Kami Hari ini
Welcome Bonus 100% (Langsung Diberikan)
Cash Back Win or Lose 0,8% (Casino)
Cash Back Win or Lose 0,5% (Sportsbook)
Cash Back Total Lose 5%
Loyalty Bonus 10%
Proses Depo dan WD yang Cepat dan Mudah.
Coba Keberuntunga Anda Disini,Anda Pasti Bisa
alternatif link : www.lb89.com www.hokibet89.com www.pokemonbet89.comwww.89luckybet.com
WE SUPPORT FIFA WORLD CUP RUSSIA 2018Contact Us :
*TWETT : @luckybet89
*LINE : luckybet89
*WA : +6287867388989
*WECHAT: luckybet_89
*BBM : lucky89 / 5C53064C
*IG : @luckybet89
Tidak ada komentar:
Posting Komentar