Selasa, 29 Mei 2018

Doa Misa tanpa jenazah Bayu

LUCKYBET89.COM -    Karangan bunga teruntuk Aloysius Bayu Rendra Wardana berdiri berjajar di kanan dan kiri gang menuju rumahnya, Jalan Gubeng Kertajaya 1 Nomor 15-A, Surabaya. Ujung jalan pun sengaja diberi tanda larangan masuk, berikut seorang warga yang membantu mengarahkan para tamu yang hendak melayat.

Bayu adalah koordinator keamanan di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagle, Kota Surabaya. Ayah dua anak ini turut menjadi korban meninggal dunia, setelah berusaha mengadang sepeda motor pelaku aksi bom bunuh diri.

Tubuh Bayu hancur bersama dahsyatnya ledakan. Dari 13 korban meninggal dunia dalam ledakan di tiga gereja Kota Surabaya pada Minggu (13/5) itu, hanya jasad bayu yang paling lama diserahkan.
Kedatangan saya di rumah duka disambut Galih Rendrawan, adik almarhum Bayu yang mempersilakan duduk di sebuah kursi kayu panjang. Kursi itu terlihat sengaja ditata untuk para pelayat dengan kue dan air mineral melengkapinya.

Beberapa saat saya harus menunggu Galih yang sore itu terlihat sangat sibuk menyambut pelayat yang terus berdatangan. Percakapan awalan dengan Galih seputar Bayu berlangsung hangat, walaupun beberapa kali harus terpotong oleh kedatangan tamu yang harus ditemui.

Termasuk juga melayani petugas ekspedisi yang masih berkirim karangan bunga. Saya memahami kesibukan pria ramah yang saat itu harus mondar-mandir mengurus segala urusan keluarga.

Kendati sudah saya sampaikan identitas sebagai seorang jurnalis, namun belum sempat menyampaikan niat kedatangan untuk bermalam di rumah duka. Ya saya berniat bermalam untuk sekadar mengetahui suasana kehilangan sosok Bayu dalam keluarga. Dan bukan perkara mudah dalam suasana keluarga yang penuh duka.

Sambil menunggu kesempatan yang dirasa tepat, saya manfaatkan berbincang dengan sesama tamu, termasuk dengan petugas kemanan berpakaian sipil.

Lewat mereka, saya kemudian tahu tentang bocah kecil yang energik berlarian ke sana-sini di antara kursi tamu. Ia adalah Aaron, anak pertama Bayu yang masih berusia tiga tahun.
Aaeron begitu aktif bermain, mungkin karena usianya yang masih anak-anak seolah membuatnya tanpa duka. Saya yang mencoba sok akrab menyapa pun diabaikan, dan memilih tetap asyik berlarian.
Seorang anggota keluarga pun menyusul berlari, saat Aaeron menuju jalan raya. Bocah yatim itu dengan kalimat yang belum lancar berlari hendak membeli susu di sebuah mini market.

"Mau beli susu ke Indomaret," kata Aaeron yang tidak lama berselang kembali membawa barang yang diinginkannya, bersama tantenya.

Keluarga besar Bayu saat itu terlihat begitu hangat dengan kehadiran tingkah polah Aaeron, yang lucu dan menggemaskan. Semua berusaha menggoda atau sekadar mengajak ngobrol, tetapi Aaeron lebih enak bermain dan sesekali saja melayani para orang dewasa.

Waktu menunjukkan pukul 17.10 WIB, saya pun kembali teringat dengan tujuan saya semula. Saya pun mendapat kesempatan yang tepat, saat melihat Galih, yang tengah duduk sendirian.

Di luar dugaan, Galih pun memahami kebutuhan liputan saya. Ketika niat saya tinggal di rumah duka pun dipersilakan dengan tangan terbuka. Galih mempersilakan, kendati disepakati sejumlah catatan untuk tidak menganggu kegiatan keluarga.

Galih menjelaskan agenda doa Misa untuk almarhum Bayu selalu digelar setiap pukul 19.00 WIB. Doa digelar tanpa jenazah Bayu, diikuti warga di lingkungan rumahnya dengan dipimpin oleh dua orang pendeta.

"Ya ini kan seperti Rumah Duka Adijasa, tapi sangking durung ono jenazahnya," tegas Galih dengan gaya Surabaya.

Keluarga memang sedang menunggu kedatangan jenazah almarhum Bayu. Ratusan keluarga besar orang tua Bayu, Bpk Siswanto dan Ny Ida berkumpul berharap jenazah putranya segera tiba untuk dimakamkan.

Sebuah foto Bayu dengan background merah dipajang di atas altar doa, menggantikan jenazahnya. Satu foto lagi tergantung di tidak jauh dari posisi altar doa. Altar dengan kain putih yang dilengkapi patung Yesus dan Maria itu tepat didirikan di depan rumah almarhum.

"Ini sudah hari ketujuh, doa akan terus digelar sampai nanti jenazahnya datang," kata Galih.
Nantinya begitu jenazah diserahkan kepada keluarga, mungkin hanya semalam disemayamkan di rumah duka. Keluarga ingin segera mengantarkan ke tempat abadi-Nya.

Dapatkan Bonus 100% dari Kami Luckybet89
Klik Link di bawah ini
https://goo.gl/EB2OL8
Baccarat, DragonTiger,Sic Bow, Roulette ,Se Die.Fan Tan, Keno,Slot games dan Sportsbook
Dapatkan Promo Menarik Kami Hari ini
Welcome Bonus 100% (Langsung Diberikan)
Cash Back Win or Lose 0,8% (Casino)
Cash Back Win or Lose 0,5% (Sportsbook)
Cash Back Total Lose 5%
Loyalty Bonus 10%
Proses Depo dan WD yang Cepat dan Mudah.
Coba Keberuntunga Anda Disini,Anda Pasti Bisa
alternatif link : www.lb89.com www.hokibet89.com www.pokemonbet89.comwww.89luckybet.com
WE SUPPORT FIFA WORLD CUP RUSSIA 2018
Contact Us :
*TWETT : @luckybet89
*LINE : luckybet89
*WA : +6287867388989
*WECHAT: luckybet_89
*BBM : lucky89 / 5C53064C
*IG : @luckybet89

Tidak ada komentar:

Posting Komentar