BARCELONA – Pemain belakang Athletic Bilbao, Andoni
Iraola, kesal dengan apa yang dilakukan bintang Barcelona, Neymar da
Silva, saat kedua tim bertemu di final Copa del Rey, Minggu (31/5/2015)
dini hari WIB. Iraola menilai, Neymar harus banyak belajar untuk menjadi
seorang pesepakbola yang benar.
Kemenangan 3-1 Barca diwarnai satu kejadian yang sempat memancing keributan. Kejadian bermula saat Neymar memperlihatkan gaya bermain dengan cara mengangkat bola melewati kepala pemain Bilbao. Menurut Iraola, itu bukan satu gaya yang pantas dilakukan.
“Saya tidak berpikir ada sedikit pun yang elegan atau luar biasa terkait apa yang Neymar lakukan. Dia punya banyak contoh dalam timnya dan mereka (Barca) harus sering mengajarinya,” tutur Iraola, seperti yang diberitakan Inside Spanish Football, Minggu (31/5/2015).
Meski terlihat kesal, pesepakbola 32 tahun itu enggan membicarakan kejadian tersebut lebih jauh. Pasalnya, ada hal lain yang lebih pantas untuk dibicarakan yakni hasil pertandingan yang mengecewakan.
Bek asal Spanyol itu meminta maaf pada para fans karena tidak mampu memberikan hasil yang memuaskan. Ia mengakui terdapat beberapa kesalahan yang dibuat tim, sehingga tidak mampu mengalahkan Lionel Messi dan rekan-rekan.
“Kami sudah berjuang, tapi pada akhirnya, dia (Messi) adalah yang terbaik di dunia. Dia yang membuat perbedaan. Gol ketiga adalah kunci, sedangkan gol kami datang sedikit terlambat,” tuntas pemain yang sudah mencatat 450 penampilan untuk Bilbao itu.
Kemenangan 3-1 Barca diwarnai satu kejadian yang sempat memancing keributan. Kejadian bermula saat Neymar memperlihatkan gaya bermain dengan cara mengangkat bola melewati kepala pemain Bilbao. Menurut Iraola, itu bukan satu gaya yang pantas dilakukan.
“Saya tidak berpikir ada sedikit pun yang elegan atau luar biasa terkait apa yang Neymar lakukan. Dia punya banyak contoh dalam timnya dan mereka (Barca) harus sering mengajarinya,” tutur Iraola, seperti yang diberitakan Inside Spanish Football, Minggu (31/5/2015).
Meski terlihat kesal, pesepakbola 32 tahun itu enggan membicarakan kejadian tersebut lebih jauh. Pasalnya, ada hal lain yang lebih pantas untuk dibicarakan yakni hasil pertandingan yang mengecewakan.
Bek asal Spanyol itu meminta maaf pada para fans karena tidak mampu memberikan hasil yang memuaskan. Ia mengakui terdapat beberapa kesalahan yang dibuat tim, sehingga tidak mampu mengalahkan Lionel Messi dan rekan-rekan.
“Kami sudah berjuang, tapi pada akhirnya, dia (Messi) adalah yang terbaik di dunia. Dia yang membuat perbedaan. Gol ketiga adalah kunci, sedangkan gol kami datang sedikit terlambat,” tuntas pemain yang sudah mencatat 450 penampilan untuk Bilbao itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar