Sabtu, 06 Februari 2016

Mark Larang Penjualan Senjata di Facebook & Instagram


CALIFORNIA - Kasus penembakan yang kerap terjadi di Amerika Serikat, membuat Facebook mengambil langkah berani. Jumat lalu perusahaan tersebut melarang penjualan berbagai jenis senjata di media sosial mereka.

Seperti dikutip dari Fast Company, Minggu (31/1/2016), pencetus ide ini adalah Shannon Watts, pendiri kelompok penentang senjata ilegal. Dia mengaku prihatin atas perdagangan senjata tanpa izin yang sudah lama beredar di tengah masyarakat, apalagi penjualannya sudah merambah di dunia maya.

"Di Amerika, kita tahu bahwa 40% dari penjualan senjata bersifat ilegal termasuk penjualan secara online, tanpa ada izin resmi dari instansi terkait," kata Watts.

Kepala bagian produk legal Facebook, Monika Bickert mengatakan pihaknya akan terus memantau para pengguna agar tidak melakukan jual beli terkait senjata api.

"Dalam dua tahun belakangan, banyak yang menggunakan Facebook untuk melakukan transkaksi jual beli. Kita akan terus membuat platform ini aman untuk semua usia," jelas Monika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar