Sejumlah tim penyelamat luar negeri hingga Angkatan Laut Thailand (Thai Navy Seal) diterjunkan dalam operasi penyelamatan sejak dua pekan terakhir. Tugas berbahaya penuh rintangan menjadi tantangan dalam penyelamatan tersebut.
Dikutip dari laman Reuters, satu orang petugas penyelamat dilaporkan meninggal dunia karena kehabisan oksigen saat menyelam. Terkini, empat korban dilaporkan sudah berhasil dievakuasi oleh petugas.
Sebanyak 13 penyelam asing dan lima anggota pasukan khusus Thailand berupaya membawa anak-anak itu --yang beberapa di antaranya masih berusia 11 tahun dan tidak bisa berenang-- melalui jalur sempit tergenang air, yang menewaskan satu anggota pasukan khusus setempat.
Dia mengatakan bahwa satu di antara anak-anak itu, yang telah menghabiskan 15 hari di dalam gua yang terendam oleh air hujan sedalam empat kilometer dari mulut gua, bisa diselamatkan pada pukul 09.00 waktu setempat (sama dengan waktu Indonsia Barat).
Hujan deras telah membanjiri Gua Tham Luang di wilayah utara Provinsi Chiang Rai pada Minggu dan badai diperkirakan akan terus berdatangan pada beberapa pekan ke depan, sehingga resiko yang dihadapi anak-anak semakin besar.
Bocah berusia 11-16 tahun itu hilang bersama pelatih sepakbola mereka setelah latihan rutin pada 23 Juni. Mereka berencana berpetualang menjelajah gua yang berbatasan dengan Myanmar dan merayakan ulang tahun salah satu anggota tim.
Upaya penyelamatan ini bisa memakan waktu tiga sampai empat hari bergantung pada cuaca, kata seorang komandan angkatan bersenjata dalam misi.
Tim penyelamat telah mensimulasi rencana mereka selama beberapa hari terakhir dan berhasil mengurangi ketinggian air secara signifikan, kata Narongsak.
"Jika kami terus menunggu dan hujan datang dalam waktu beberapa hari, maka kami akan kembali harus memompa air dan kesiapan kami turun," kata dia.
Dokter asal Australia, yang juga tergabung dalam penyelamatan itu, memeriksa kesehatan anak-anak tersebut pada Sabtu malam.
Dari 13 penyelam, tiga di antara mereka akan mengantar anak-anak, sementara sisanya bersiap di sepanjang jalur berbahaya di kilometer pertama. DI jalur itu mereka harus melewati jalanan sempit yang lebarnya tidak lebih dari setengah meter.
Sejak pukul 14.00 waktu setempat, 13 penyelam telah berada dalam posisi untuk membawa anak-anak, meski belum jelas kapan operasi akan dimulai.
"Mengingat rumitnya jaringan gua dan sulitnya operasi ini, kami tidak bisa memastikan berapa banyak anak yang akan keluar dalam misi pertama," kata tim penyelamat dalam pernyataan tertulis.
Sebanyak 13 petugas kesehatan bersiaga di luar gua --masing-masing dengan helikopter dan ambulans-- untuk 12 anak dan satu pelatih sepakbola mereka. (Antara)
Dapatkan Bonus 100% dari Kami Luckybet89
Klik Link di bawah ini
https://goo.gl/EB2OL8
Baccarat, DragonTiger,Sic Bow, Roulette ,Se Die.Fan Tan, Keno,Slot games dan Sportsbook
Dapatkan Promo Menarik Kami Hari ini
Welcome Bonus 100% (Langsung Diberikan)
Cash Back Win or Lose 0,8% (Casino)
Cash Back Win or Lose 0,5% (Sportsbook)
Cash Back Total Lose 5%
Loyalty Bonus 10%
Proses Depo dan WD yang Cepat dan Mudah.
Coba Keberuntunga Anda Disini,Anda Pasti Bisa
alternatif link : www.lb89.com www.hokibet89.com www.pokemonbet89.comwww.89luckybet.com
WE SUPPORT FIFA WORLD CUP RUSSIA 2018Contact Us :
*TWETT : @luckybet89
*LINE : luckybet89
*WA : +6287867388989
*WECHAT: luckybet_89
*BBM : lucky89 / 5C53064C
*IG : @luckybet89
Tidak ada komentar:
Posting Komentar